Kenapa Harus Obor?

Pawai obor Asian Games 2018 dimulai pada pertengahan bulan Juli. Kegiatan pawai ini bermula dari India, di mana pada tahun 1951 India menjadi tuan rumah Asian Games pertama.

Obor Asian Games 2018 ini adalah hasil dari perpaduan antara budaya Jakarta dan Palembang. Desain obor ini merupakan perpaduan dua alat beladiri tradisional dari Betawi (Jakarta) yakni golok dan Palembang yakni skin. Desain tersebut mencerminkan semangat untuk terus mengasah diri dan melambangkan persatuan.

Obor Asian Games 2018 ini dirancang oleh Panitia Pelaksana (INASGOC). Obor tersebut memiliki tinggi 600 mm dan lebar 35-90 mm, dengan berat kosong 1600 gram. Saat obor terisi penuh dengan bahan bakar gas propane, beratnya akan menjadi 1725 gram. Nyala api pada obor tersebut menggunakan cermin parabola dengan sinar matahari.

Dalam pawai obor Asian Games pada tahun ini, Provinsi Sumatera Selatan menciptakan rekor jarak tempuh terjauh, dengan jarak 24 km dan melintasi 6 kabupaten lainnya di Sumatera Selatan. Obor tersebut melintasi Sungai Musi dan beberapa destinasi wisata di Palembang.

Api obor Asian Games tersebut tidak boleh padam sehingga obor tersebut harus dibawa menggunakan alat khusus. Obor dimasukkan ke dalam alat yg disebut tinder box sehingga setiap kali bahan bakar habis, dapat diisi kembali agar api tidak mati.

Obor di Asian Games kali ini, dibawa turun dari pesawat oleh salah satu pahlawan olahraga serta legenda bulutangkis Indonesia yaitu Susy Susanti, peraih mendali emas pertama untuk Indonesia di ajang Olimpiade 1992. Sebelumnya, ia membawa obor mengitari beberapa lokasi di India, dengan ditemani oleh 30 atlet Indonesia lainnya dan 500 atlet India yang ikut berlari di belakang obor.

Di lain sisi, mungkin beberapa org bertanya,
Mengapa harus ada obor dalam rangka Asian Games?

Pada dasarnya, obor yang ada pada ajang Olimpiade dan Asian Games ini merupakan tradisi kuno, yang berasal dari Yunani kuno. Kuil kuno yang digunakan sebagai tempat penyelenggaraan Olimpiade kuno itu disebut Olympia. Sampai saat ini, api obor Olimpiade diambil dari tempat tersebut.

Di Asian Games ini, obor juga dibentuk sebagai sesuatu yang simbolis. Api yang berkobar di obor tersebut diharapkan para peserta juga memiliki semangat yang membara sama seperti api obor. Api itu juga dianggap sebuah api suci karena diambil dari energi paling murni yaitu Matahari.







Comments

Popular posts from this blog

Diponegoro

Mengapa Saya Memilih SMA 68?

Modernisasi Batik untuk Anak Muda